Warkop DKI : Lupa Aturan Main (1991)
Warkop DKI : Lupa Aturan Main (1991)
-
Release Date : 1991
Categories : Comedy, Indonesia
Stars : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Intan Fully, Eva Arnaz, Fortunella, Baby Valenta Duarte
Synopsis :
Rumah yang ditempati Dono (Dono) Kasino (Kasino), Indro (Indro), Anneke (Intan Fully) dan Sofia (Eva Arnaz) akan kedatangan tamu seorang penyanyi cantik, Donna (Fortunella). Namun, saat Donna berkunjung, terjadi kegegeran akibat ulah perampok bergigi tonggos (Diding Boneng). Mereka bertekad menangkap perampok itu. Melalui koran yang memberitakan keberanian Dono menantang perampok, diatur strategi menangkap perampok itu. Perampok muncul ,yang sebenarnya adalah polisi yang ditugaskan untuk mengawal Dono. Dono dan kawan-kawan langsung meringkus dengan memberi makan onde-onde beracun. Setelah polisi tadi teler, datang orang berseragam Polisi yang sedang menyamar, yang merupakan perampok sebenarnya. Dalam keadaan gawat, Sofia membujuk Polisi palsu dengan onde-onde, hingga teler pula. Di bagian akhir cerita, perampok palsu yang sebenarnya polisi dibangunkan dan melihat polisi palsu yang sebenarnya perampok tidur dan akhirnya mereka bergembira.
Release Date : 1991
Categories : Comedy, Indonesia
Stars : Warkop DKI (Dono, Kasino, Indro), Intan Fully, Eva Arnaz, Fortunella, Baby Valenta Duarte
Synopsis :
Rumah yang ditempati Dono (Dono) Kasino (Kasino), Indro (Indro), Anneke (Intan Fully) dan Sofia (Eva Arnaz) akan kedatangan tamu seorang penyanyi cantik, Donna (Fortunella). Namun, saat Donna berkunjung, terjadi kegegeran akibat ulah perampok bergigi tonggos (Diding Boneng). Mereka bertekad menangkap perampok itu. Melalui koran yang memberitakan keberanian Dono menantang perampok, diatur strategi menangkap perampok itu. Perampok muncul ,yang sebenarnya adalah polisi yang ditugaskan untuk mengawal Dono. Dono dan kawan-kawan langsung meringkus dengan memberi makan onde-onde beracun. Setelah polisi tadi teler, datang orang berseragam Polisi yang sedang menyamar, yang merupakan perampok sebenarnya. Dalam keadaan gawat, Sofia membujuk Polisi palsu dengan onde-onde, hingga teler pula. Di bagian akhir cerita, perampok palsu yang sebenarnya polisi dibangunkan dan melihat polisi palsu yang sebenarnya perampok tidur dan akhirnya mereka bergembira.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar